a (tidak) gama (kacau atau rusak), dari pengertian inilah kita dapat memahami bahwa tiada agama didunia ini yang kacau atau rusak menurut pemeluknya. terlebih islam, bagi pemeluknya islam merupakan agama yang khusnul khotimah bahkan tidak ternoda walau setetes embunpun, tidak terkecuali agama lain seperti halnya protestan, katolik, hindu, buda dan berbagai jenis agam lainya mereka menjudge agama merekalah yang paling benar.
kita
sebagai calon religiousitas yang senantiasa akan menyatakan keterlibatan emosi
yang tulus dengan visi moral dan spiritual yang menunjuk pada pengalaman
manusia yang agung untuk memperjaungkan harkat kemanusiaanya, tidak terkecuali ASGHAR
ALI dalam bukunya “islam dan pembebasan” tentu harus melakukann kerja keras
membongkar berbagai perwujudan tradisi, pelembagaan ajaran, dan pembangunan
pemikiran keagamaannya sendiri, yang karena berbagai proses sejarah yang
panjang telah mengalami berbagai
distorsi dan dogmatisasi sehingga agama sering kali justru menjadi faktor
penghambat bagi suatu gerakan
pembebasan.
kaum lemah berhadapan secara tidak seimbang
dengan kaum kuat. warga Negara berbenturan dengan tirani kekuasaan dan
masyarakat teknologi-industrial merasa keterasingan dahsyat yang mengungkungi
eksistensinya, ini berarti manusia sedang menghadapi problem kemanusiaan. oleh
karena itu pembebasan yang berarti memanusiakan manusia
(humanisasi). dalam proses inilah agama menjadi sesuatu yang fudemintal, menjelang
dewasa, nabi menemukan situasi yang sangat kacau di mekkah, tempat islam
dilahirkan. rosulullah seorang yang berprilaku jujur yang mempunyai gelar AL-AMIN
tentulah sangat gelisah melihat keadaan mekah yang sangat memperihatinkan,
dan mencari jalan keluarnya. hingga akhirnya beliau meyendiri di gua hira,
disebuah pegunungan berbatu diluar kota
mekkah kemudian mendapatkan wahyu tuhan . wahyu secara esensial, berwatak
religious namun tetap menaruh perhatian pada situasi yang ada serta memiliki
kesadaran sejarah. lahirnya islampun terbilang cepat diterima oleh oleh khlayak,
karena memang islam agama pembebasan contoh halnya setelah beberapa tahun
lahirnya agama islam nabi membuat suatu masyarakat politik dimadinah konsesus
dari berbagai kelompok dan suku. konsesnsus
yang disusun nabi itulah yang disebut piagam madinah. bagi masyarakat
yang sebelumya tidak pernah hidup sebagai komunitas antar suku dengan
kesepakatan bersama, dokumen seperti itu tentulah sangat rovolusioner dan
mendukung nabi untuk membangun basis bagi berlakunya prinsip hidup berdampingan
secara damai (co-existence). adapun perkembangannya kearah kesempurnaan
merupakan tujuan akhir. al-quran berulang-ulang menyatakan “tidak kami ciptakan
langit dan bumi secara serta segala yang ada diantar keduanya itu untuk
bermain-main; kami ciptakan keduanya dengan maksud tertentu, tapi sebagian
besar dari mereka tidak memahaminya” maksud tertentu dari ayat ini adalah
tumbuh menuju kondisi yang lebih baik, hingga mencapai kesempurnaan.
dibandingkan
dengan agama lain islam mempunyai potensi yang lebih besar untuk mengembangkan
teori pembebasan. asal-usul sejarah islam dapt membantu kita untuk memahami
potensi revolusionernya. ajaran-ajaran al-quran
mempunyai relevansi kontekstual sekaligus transendental. islam lahir
dalam lngkungan perdagangan mekkah oleh karena itu didalam kontek
sosial-ekonomi islam menekankan kebaikan-kebaikan perdagangan kemudian
menempatkan posisi seorang pedagang yang jujur setelah nabi dan syuhada yang
mati dijalan Allah, dan melakukan hukuman yang berat bagi yang melakukan
praktek tidak jujur.
teori
pembebasan harus mendorong sikap kritis terhadap sesuatu yang sudah baku dan
harus terus berusaha secara konstan untuk menjelajahi kemungkinan-kemungkinan
baru. teologi yang berkembang selama abad pertengahan, tidak bisa melayani kebutuhan
masyarakat modern yang sangat komplek. ketika ilkom bekembang begitu pesat, ada yang menyebut
ledakan ilmu pengetahuan dan ledakan-ledakanya bagaikan puting beliung. secara
ilmiah islam dimulai sebagai gerakan keagamaan dan islam tidak hanya menyangkut
spiritual tetapi juga menyangkut sisi kehidupan duniawi, konsep penting lain
dalam islam adalah jihad. secara literer konsep ini berarti berjuang atau
teologi pembebasan yang harus menekankan seperti halnya yang ada dalam al-quran
perjuangan menghapus ekspoitasi, korupsi, dan kezaliman dalam berbagai
bentuknya, dan perjuangan ini harus terus-menerus dijalankan hingga pengaruh
destruktif ini lenyap dari muka bumi
(*) ISLAM DAN PEMBEBASAN
Untuk memenuhi tugas OPAK UIN SUKA 2016
Untuk memenuhi tugas OPAK UIN SUKA 2016